PENGELOLAAN PROGRAM
YANG BERDAMPAK PADA MURID
“BERPRESTASI DENGAN BUDAYA SETEMPAT”
1.
PERISTIWA ( FACT )
LATAR BELAKANG
Saat
ini era digital sudah sangat berkembang sehingga mempengaruhi perkembangan dan
kemajuan belajar murid. Ada beberapa hal yang menjadi tugas kami sebagai
pendidik yang harus berjuang digarda terdepan agar motivasi belajar murid bisa
meningkat.
Berdasarkan profil Pancasila yang menganut tentang Kebhinekaan Global maka pelestarian budaya dengan mengusung tema Merdeka Belajar sangat tepat di SMPN 1 Penajam Paser Utara.
Salah satunya adalah pengenalan bakat dan minat murid dengan memperkenalkan budaya setempat.
Kita tahu bahwa masing-masing daerah memiliki ciri khasnya, seperti rumah
adat, pakaian adat, tarian adat, hingga lagu daerah.
Kebudayaan ini harus tetap di lestarikan di tengah maraknya pengaruh dari
budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Saat ini saya mengangkat tema tentang modal budaya/agama. Dimana kita ketahui
bahwa murid di zaman seperti ini untuk mengenal budaya daerah yang ada di
daerah sendiri sudah mulai terkikis.
Maka melalui pelajaran seni budaya, saya tergerak untuk memperkenalkan pada
murid tentang budaya yang ada didaerah seperti budaya tarian
daerah.
Mengangkat dan memperkenalkan budaya daerah agar minat dan bakat murid bisa
tersalurkan dengan baik. Dan dampak bagi pembelajaran sangat besar terutama
dalam materi seni tari.
Untuk memacu kegiatan
belajar murid, perlu pemberian motivasi yang sangat diperlukan, sebab murid
yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan
aktivitas belajar.
Motivasi ada dua, yaitu motivasi Intrinsik dan
motivasi ektrinsik.
• Motivasi Intrinsik. Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan
dorongan orang lain, tetapi atas dasar
kemauan sendiri.
• Motivasi Ekstrinsik. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu,
apakah karena
adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain
sehingga dengan
keadaan demikian murid mau melakukan sesuatu
atau belajar.
Sosialisasi bersama rekan kerja di SMPN 1 Penajam Paser Utara terhadap program yang berdampak pada murid
TUJUAN
Dengan adanya minat dan bakat murid berdasarkan pembelajaran berdiferensiasi. Dilakukan peminatan dasarkan kondisi murid untuk mengenal budaya sangat minim, dimana di era modernisasi ini banyak sekali murid yang lebih condong mengenal budaya asing. Makanya tugas guru adalah mengenalkan budaya setempat dengan memberi motivasi dan praktek secara langsung.
Dalam hal ini pertama yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi pada rekan kerja tentang program yang berdampak pada murid dan bagaimana program
kedepannya.
Program ini dalam bentuk tarian. Bagaimana memperkenalkan budaya tarian pesisir
yang berjudul JEPEN PANTAI MANIS pada murid nantinya melalui materi seni budaya.
Apalagi program pengenalan materi seni tari sangat berdampak baik pada murid
karena ada kelanjutan jika program pengenalan budaya daerah di sekolah melalui
kegiatan ekstrakurikuler tari.
Setiap minggunya murid melakukan latihan bersama untuk memperkenalkan tarian
dan nantinya hasil latihan muird ini bisa berdampak besar dengan mengikuti kompetisi.
Baik itu dijenjang kabupaten maupun ke jenjang yang lebih tinggi.
DESKRIPSI
Setelah sosialisasi bersama kepala sekolah dan rekan guru serta komunitas praktisi maka telah disepakati untuk melanjutkan program yang telah dirancang.
Hasil dari Aksi
Nyata pemberian beberapa gerak setiap minggunya pada murid sehingga terlihat
beberapa gerakan. Murid terlihat antusias mengikuti program pelestarian budaya
daerah dengan mengenal beberapa ragam gerak tari Jepen..
Ada beberapa gerakan dalam tari JEPEN PANTAI MANIS YAITU:
- Pembukaan
- Samba setengah
- Samba penuh
- Step
- Double step
- Tinjak
- Dana-dana
- Ayun anak
- Penutup